Ingat kisah dari film seru berjudul The Lord of the Ring, adegan ketika dimana Legolas, Gimli, Gandalf, dan Aragon tengah mencari Frodo Baggins dan Samwise yang diculik oleh para Orc dan sekumpulan Goblin, lalu mereka mengejarnya dengan dengan menggunakan kuda tempur menuju para Orc yang sedang bersitirahat dari perjalanan jauh, kemudian tanpa panjang lebar langsung menyerangnya dengan hebat, pertempuran
208views, 1 likes, 0 loves, 0 comments, 8 shares, Facebook Watch Videos from DUNIA FILM: Pertarungan kungfu melawan tinju di atas ring Support like, komen dan sher ya bang 珞珞
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sinopsis Real SteelCerita Film diawali dari kehidupan Charlie Kenton Hugh Jackman. Sang legenda tinju yang berjuang dari kesulitan hidup akibat hutang yang menumpuk karena selalu kalah dalam pertarungan tinju antar Ambush, robot terakhir sisa harapannya, harus kalah pada pertunjukan terakhir melawan banteng. Memaksanya untuk segera mencari pengganti sekaligus melunasi pada saat bersamaan di pengadilan, pemutusan hakim perkara hak asuh atas Max Kenton, anaknya Charlie yang tidak pernah ia kenal sejak lahir sedang dilaksanakan. Melihat hal itu, Charlie membuat perjanjian dengan ayah angkat Max, agar membayar dollar. Dari situlah awal petualangan baru dimulai, antara ayah dan anak yang baru bertemu. Saling berdebat dan merasa paling benar. Charlie lagi-lagi harus menelan kekecewaan. Noisy Boy, robot baru yang dibeli dari uang perjanjian harus terbantai habis-habisan di atas ring. Karena sudah tidak ada peluang untuk memiliki robot baru, Charlie dan Max menuju ke tempat pembuangan. Karena ketidakhati-hatiannya, Max terjatuh dan beruntung tersangkut di sebuah rongsokan lengan robot. Sebuah robot yang akan menjadi tolak balik kehidupan keduanya. Dari sisa onderdil Ambush dan Noisy Boy, dengan bantuan Bailey seorang teknisi, Robot bernama ATOM dari Generesi kedua keluaran tahun 2014 berhasil dihidupkan kembali. Meskipun bertubuh kecil, Atom yang digerakkan berdasarkan respon proteksi dari gerakan Max dan Charlie mampu menghajar lawan-lawannya yang lebih besar. Akhirnya, taruhan demi taruhan berhasil dilalui mulai dari kebun binatang sampai dipinggiran jalan, sehingga Atom semakin terkenal di kalangan pertandingan tinju antar akhirnya, mereka menuju ke pentas pertandingan tinju bergengsi di dunia. Sebuah ajang pertarungan antar robot dengan teknologi terbaru di WRB World Real Steel Boxing.Final WRB tiba antara Zeus dengan Atom, Zeus merupakan robot yang kuat dan tidak terkalahkanMelihat ulang humanisme kita pada dunia boxingSebagai sebuah film futuristik tahun 2020 real steel menggambarkan perkembangan atas kecanggihan dunia robot. Dunia robot cyborg world merupakan sebuah dunia yang diprediksi akan menjadi keseharian kita nanti. saat teknologi menjadi sarapan lumrah kita dan kita mulai melihat tanda-tandanya dari merupakan olahraga keras dan aktivitas otot mekanik antar manusia yang disahkan melalui sebuah seremoni sportivitas. Dikatakan kejam ketika darah menjadi resultan dari proses yang tak terelakan. Sehingga banyak yang menganggap olahraga ini tidak manusiawi. Karena manusia selayaknya binatang aduan yang ditonton beramai-ramai dan dipertaruhkan malah. Tidak jauh beda dengan ayam jago yang disabung atau jangkrik yang akan lain soal jika robot yang merupakan rangkaian baja dan sambungan kabel-kabel menjadi subjek dari olahraga tinju tersebut. Tentunya tidak akan ada darah yang mengucur, pelipis yang robek atau rahang yang patah seperti pada makhluk yang bernama sebuah film tentunya ada pesan yang ingin dihadirkan bagi pembuatnya. Pesan yang tertangkap ketika menonton film ini adalah adanya harapan untuk masa depan. Pada film ini terdapat dua subjek pada sebuah olahraga tinju yaitu subjek aktif dan subjek pasif. Subjek aktif adalah robot itu sendiri yang bertarung dan manusia hanyalah sebagai subjek pasif yang memegang remote yang untuk mengendalikan robot. Dan sudah saatnya manusia pada dunia boxing bukan lagi sebagai subjek aktif tetapi sebagai subjek pasif saja sebagai pemegang remote tentunya. Sehingga tinju akan jauh dari kesan tidakmanusiawi tapi mampunyai kesan baru sebagai robotsiawi mungkin,hehehe.Tanda yang tersembunyiDalam sebuah film adalah hal lumrah adanya sebuah makna yang disembunyikan pada sebuah tanda. Dalam semiotika sausure tanda adalah kestuan petanda signified dan penanda signifier. Petanda adalah gambaran mental,konsep dan ide sedangkan penanda adalah aspek material dari real steelkita menemukan sebuah tanda yang menarik yang menjadi roh dari pesan yang ingin disampaikan pada film ini. Hal tersebut adalah scene dimana saat pertarungan antara atom melawan robot petarung kelas jalanan di sebuah kebun binatang bernama shafeer zoo. Ada sebuah pertanyaan muncul ketika tiba di scene adalah pada kebun binatang ini tidak ada seekor binatang pun di dalamnya. Artinya di kebun binatang ini binatang-binatang telah mati. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah kenapa harus ada latar pertarungan di kebun binatang?. Bagian ini sangat dominan dibanding latar pertarungan tambahan lain dijalanan,dll dengan mengingat juga bahwa latar pertarungan utama adalah di ring.Sehingga kita bisa menangkap penanda signifier dari bagian ini adalah kebun binatang yang tanpa binatang atau binatang-binatangnya telah mati. Bagaimana dengan petandanyasignifier ?. petanda atau ide dari penanda diatas adalah ide matinya sifat kebinatangan manusia pada pertarungan robot tinju tersebut. Pemaknaan baru yang muncul dalam pertarungan tinju antar robot adalah sebuah isyarat punahnya sifat binatangdalam peradaban di atas merupakan lahir dari proses interpretasi makna saya sebagai penafsir. Bukankah Roland Bartes mengatakan the author is dead penulis telah mati ketika tulisan/teks telah sampai pada pembaca yang menafsirkan. Dan film ini adalah teks yang dihidupkan oleh penontonya dengan makna. Begitu pula dengan kalian berhak menfsirkan sendiri atas film ini. Kita sama-sama mempunyai hak yang lainFilm ini tidak salah kalau saya kategorikan masuk genre drama-action. Selayaknya sebuah drama perasaan kita akan diaduk-aduk dengan isi cerita yang menyentuh dan Atom harus dinyatakan kalah oleh juri tapi mendapat pengakuan juara rakyat oleh khalayak penonton. Padahal zeus hampir kalah untung diselamatkan oleh dentuman bel. Disini kita harus memilih mana yang penting apakahhasil dari sebuah otoritas struktural dewan juri atau legitimasi penonton-rakyat yang demokratis. Sisi actionya terletak dari pertarungan robot-robot itu sendiri meski tetap ada perkelahian manusianya dalam film ini tapi tetap tidak mengurangi nilai isu yang menarik lainya adalah perpaduan animasi dan realis pada robot yang di desain cukup baik dan unsur musik yang dipadukan dengan dance membuat film ini makin seperti sebuah pesan tontonlah, kalian tidak akan rugi!1 desember 2011 bung,tamalanrea mksr – Sesaat beberapa jam setelah kemenangan Chris john atas merdov Lihat Lyfe Selengkapnya
GangPERHATIAN!Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini. Ji Hoon bermasalah di sekolah lamanya dan dipindahkan ke sekolah bernama SMA Daehoon. Sang kakak keberatan karena sekolah tersebut punya kesan yang sangat buruk. Ia berisi murid-murid bermasalah yang sebagian besar adalah mantan kriminal. Hari pertama di sekolah tersebut Ji Hoon sudah sangat yakin untuk berkuasa di sana. Namun, kenyataan tak semulus impiannya. Sekolah tersebut sengaja mengadakan pertarungan untuk mengakomodasi keinginan para siswa untuk saling hajar satu sama lain. Agar dapat disegani dan menjadi jagoan di antara yang lain, Ji Hoon harus mengikuti pertarungan tersebut dan bertarung melawan jagoan-jagoan lama. Mampukah dia melakukannya? Sinopsis dan ulasan film Gang 2020 di bawah ini sedikit banyak akan mengulasnya untukmu! Sinopsis Tiga bulan lalu, Ji Hoon terlibat kekerasan hingga sekolah memutuskan memindahkannya ke SMA Daehoon. Sekolah tersebut terkenal sebagai sarangnya remaja-remaja bermasalah yang tidak asing dengan perkelahian. SMA Daehoon ibarat rutan bagi para pelajar, karena sebagian besar dari mereka pernah terlibat setidaknya dalam satu kasus kriminal. Departemen Pendidikan juga menyerah menanganinya. Ji Hoon terlihat tidak bermasalah dengan kepindahannya ke sekolah tersebut karena dia ingin jadi nomor satu di sana. Di Daehoon dia masuk di kelas Gayanya di hari pertama sudah sangat berlagak dan menyebalkan. Saat dia pindah, sekolah sedang dalam status gencatan senjata, kalau tidak, mungkin dia sudah habis oleh siswa lama. Ji Hoon dapat teman baru bernama Yongsik. Yongsik mengenalkannya pada suasana di lingkungan sekolah. Ji Hoon kaget karena seorang wali kelas di sana bahkan bisa ikutan bertaruh saat ada pertarungan antar siswa. Pertarungan tersebut merupakan agenda resmi dari Fight Club SMA Daehoon. Pemenang dari pertarungan itu akan menjadi jagoan para siswa di sana. Ji Hoon menganggapnya lelucon tapi menurut Yongsik, agenda tersebut punya sejarah panjang, setidaknya dari sepuluh tahun lalu. Menurutnya ketika itu Daehoon dalam keadaan kacau total tapi seseorang menyatukan para siswa hanya dalam waktu enam bulan. Orang itu dijuluki si Tinju Besi. Menurut si Tinju Besi, neraka sekalipun membutuhkan aturan atau darah akan terus tumpah. Fight Club pun berdiri di atas filosofi itu. Klub tersebut untuk mengakomodasi para siswa yang memang hobi bertarung. Guru-guru terbantu, siswa juga merasa senang karena mendapat wadah yang tepat. Ketika klub pertarungan sedang aktif, para siswa tidak diizinkan terlibat dalam perkelahian lain, masa itulah yang disebut gencatan senjata. Masih menurut cerita Yongsik, pemenang dari klub pertarungan terakhir, Jung Daeho yang dijuluki Sang Macan sedang mengambil cuti. Dia adalah manusia ganas yang mengangkat seni berkelahi. Liga MMA bahkan tertarik dan terus memantaunya. Sayang dia sedang koma karena kecelakaan sepeda saat pulang larut malam. Tahta tertinggi klub pertarungan pun kosong sehingga banyak orang mengincarnya. Jika Ji Hoon juga tertarik dengan posisi tersebut, setidaknya ingat tiga nama saingan terberatnya, yaitu Park Gitae, seorang kapten Judo, mantan atlet nasional yang dikeluarkan sebab terlibat insiden dengan sebuah geng di Chungcheongbuk-do. Dia dijuluki Pematah Punggung. Saingan kedua yang harus diperhatikan adalah seseorang yang disebut Raja Orang voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Nama asli serta umur tidak diketahui. Dia sangat berbakat tapi jadi gila karena kehilangan keluarga dalam sebuah kecelakaan. Ketika sudah di atas ring, dia akan seperti anjing gila. Tak salah dia dijuluki Hot Dog. Pesaingnya yang ketiga adalah seorang bangsawan dari Seoul bernama Kwon Chang Sik. Dia sekaligus menjadi pesaing terberat karena diunggulkan oleh 56% guru di sekolah. Kwon Chang Sik merupakan saingan sepadan si Sang Macan yang bisa menghancurkan siapa pun. Kelebihan lainnya adalah dia pemuda yang tampan. Mendengar penjelasan Yongsik, Ji Hoon tidak tampak gentar sedikit pun. Baginya tiga orang itu seperti hal sepele yang tidak akan menyulitkannya untuk merebut tahta. Dengan mengalahkan satu orang terkuat dari klub pertarungan, dia akan meraih mimpinya menjadi nomor satu di Daehoon. Lawan yang pertama Ji Hoon temui adalah Kwon Chang Sik. Dengan mulut besarnya Ji Hoon seolah tidak memedulikan jika sekolah sedang berada dalam status gencatan senjata. Dia ingin bertarung satu lawan satu. Chang Sik sendiri cukup tenang sambil terus mendengarkan sesuatu melalui headset yang terpasang di telinganya. Si bangsawan dari Seoul itu mengingatkan Ji Hoon untuk tidak melanggar aturan karena akan berantakan. Sejurus kemudian lima orang siswa datang menyerang dan berhasil menumbangkannya. Mereka memotret celana dalam Ji Hoon yang bergambar Hello Kitty. Kwon Chang Sik sendiri memerhatikan dari jauh dan tetap tenang. Sampai rumah Ji Hoon tidak napsu makan. Dia merasa seperti pecundang karena aturan pertarungan kedua adalah sekali pecundang, selalu jadi pecundang.
JAKARTA, - 27 Steps of May adalah film Indonesia yang mengangkat luka dan trauma seorang korban pemerkosaan. Anda bisa menyaksikannya di Netflix mulai 1 Oktober drama garapan sutradara Ravi Bharwani ini berhasil mendapatkan nominasi dalam ajang Festival Film Tempo 2018 dan Festival Film Indonesia 2019. Baca juga Sinopsis House of Wax, Misteri Rumah Patung Lilin Film ini menyoroti seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan dan seorang ayah yang terus bergulat dengan rasa bersalah. 27 Steps of May bermula saat May Raihaanun yang masih menggunakan seragam SMA dengan raut wajah ceria usai bermain di pasar malam diperkosa bergantian oleh para preman. Di usia 14 tahun, May harus menghadapi kepedihan, luka, dan trauma akibat pemerkosaan orang tak juga Sinopsis I Saw The Devil, Pembalasan Dendam yang Kejam Sejak malam itu, ia tak pernah berbicara dan tak keluar kamar, bahkan ketika rumah tetangganya kebakaran. Sehari-hari, May hanya membantu ayahnya Lukman Sardi membuat boneka di rumah. Peristiwa traumatis yang menimpa May itu membuat ayah May merasa bersalah dan menyalurkan rasa bersalahnya dengan mengikuti pertarungan di atas ring tinju. Baca juga Sinopsis Endgame, Andy Lau Menjadi Pembunuh Bayaran yang Lupa Ingatan Apakah May mampu menghadapi luka dan ingatan traumatis itu? Saksikan kisah selengkapnya dalam film 27 Steps of May di Netflix mulai 1 Oktober 2021. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jurnalmetropol Jakarta – Mendekati gelaran syuting Film Sang Petarung garapan Sutradara Roy Wijaya, semakin hari semakin sengit, bukan hanya bagaimana pertarungan itu menjadi duel tanding di atas ring dalam film. Tapi persaingan ketat para aktor untuk mengisi kekosongan peran pembantu utama dan peran utama kedua masih menghiasi sasana tinju Victory Target BC, tempat mereka reading dan syuting. Bahkan Produser Sang Petrung Hodlif Hun, begitu serius menguatkan setiap detil kebutuhan yang di sesuaikan dengan skenario. Karena menurutnya, bukan hanya bagaimana duel seru itu muncul, tapi yang paling penting adalah art, property dan wadrop yang memadai, agar kwalitas gambar enak di tonton tidak asal asalan. “Iya, ini penggarapan film yang sangat serius karena tentunya, banyak menguras energi dan waktu. Apalagi Sutradara kami juga detail banget dalam setiap adegan, dari cerita yang ditulisnya sendiri. Maka suport dan dukungan harus benar benar bagus, agar tidak mengecewakan penonton,” ungkap Direktur PT. Victory Target Indonesia itu, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 26 Des 2020. Sementara itu, Sutradara Sang Petarung Roy Wijaya saat di temui di lokasi Reading mengatakan, bahwa film yang di tulis dan di garapnya sendiri merupakan sumbangsih terbesar dunia sineas dalam membangkitkan olah raga khususnya tinju, yang kini perlahan mulai di tinggalkan, karena kurangnya sponsor yang mulai merubah haluan ke olah raga ekstrim lainnya. “Tinju adalah olah raga yang sering membawa besar nama Indonesia di kancah dunia, selain olah raga lainnya. Saat ini prospek penjaringan dan pembibitan tunas tunas muda untuk kembali menggandrungi tinju, sudah mulai pudar. Bukan hanya, sponsor yang meninggalkan, tapi disisi lain kurangnya wadah dan minat pemuda indonesia,” bebernya. Untuk Itu, Roy berharap dengan hadirnya Film Sang Petrung, akan membawa dampak yang baik. Karena film ini bukan hanya film biasa yang enak di tonton, tapi banyak tuntunan, tentang bagaimana membangun bangsa kedepan dalam menguatkan prestasi demi refutasi terbaiknya. “Makanya dalam adegan ini, para petinju Nasional, Asia dan Dunia, kita libatkan. Semua saya kombinasikan, bukan karena namanya, tapi pengalaman dalam meraih prestasi tertinggi di atas ring yang begitu memukau, ini penting,” kata Roy Red Post Views 934
film pertarungan di atas ring